Cari Blog Ini

Jumat, 25 Maret 2011

9 Alasan Kenapa Anda Harus Mengontrol Amarah

Setiap kita pernah merasa marah. Di tempat kerja, di rumah, saat kita pergi makan: banyak hal terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari. Mengatasi kemarahan dengan baik adalah suatu keahlian, dan setiap orang yang bertumbuh dewasa perlu menguasainya. Kita tidak bisa bersikap menyerang setiap kali suatu hal berjalan tidak dengan semestinya, dan berikut adalah daftar alasan kenapa kita tidak boleh melakukannya:

1. Kemarahan Membuat Kita Terlihat Buruk
Pernahkah Anda melihat seorang yang kehilangan kontrol di depan umum? Tentu saja hal ini tidak terlihat baik. Bahkan, terlihat memalukan. Jangan menjadi seorang yang berteriak kepada pelayan restoran. Tarik nafas panjang, santai dan cobalah untuk mengekspresikan rasa terganggu Anda dengan cara yang lebih produktif.

2. Gagal Berkomunikasi
Adalah sebuah fakta bahwa orang cenderung tidak akan mendengarkan Anda jika mereka merasa Anda sedang tidak rasional. Percayalah, Anda tidak akan dapat menyampaikan maksud Anda dengan berteriak sambil menggerakkan tangan. Jika Anda melakukannya, orang yang Anda ajak bicara kemungkinan akan mengakhiri percakapan dengan menghubungi pihak keamanan.
3. Pendapat Klise
Salah satu hal yang paling menjengkelkan dan mengerikan yang dikatakan orang mengenai wanita adalah wanita itu terlalu emosional. Para wanita, pemikiran seperti inilah yang membuat kita keluar dari tempat kerja selama ratusan tahun dan menolak pilihan suara kita. Jangan beri kesempatan kepada orang lain untuk mempercayai bahwa hal itu benar.

4. Kemarahan Itu Menyakitkan
Jika sedang marah, kita kehilangan kontropl. Ketika kita terbawa emosi dengan berteriak dan mengoceh, kita tidak berpikir tentang apa yang kita katakan dan pada akhirnya hanya menimbulkan sakit hati baik bagi orang lain maupun diri kita sendiri. Saya tahu kebanyakan kita menyesali apa yang kita ucapkan dalam kemarahan, cobalah untuk memiliki sedikit kejelian dan paksa diri Anda untuk menggigit lidah dan tidak mengumbar emosi.
5. Kemarahan Dapat Merusak Reputasi Anda
Kehilangan kesabaran dapat berakibat serius terutama di tempat kerja. Tidak bisa mengendalikan emosi Anda justru menunjukkan kepada atasan Anda bahwa Anda tidak dapat mempertahankan profesionalisme di bawah tekanan dan bahkan bisa membuat Anda tidak memiliki kualifikasi untuk dipromosikan – atau skenario terburuk – dipecat!

6. Kemarahan Buruk Bagi Anda
Ternyata, mereka yang membiarkan dirinya menjadi sangat marah secara signifikan meninggal lebih muda dibandingkan mereka yang dapat mengontrol emosi. Bahkan, para ilmuwan menemukan kehilangan kesabaran secara teratur akan meningkatkan resiko meninggal karena serangan jantung sampai 19%!

7. Kemarahan Itu Berbahaya
Penelitian telah menunjukkan bahwa orang akan melukai diri sendiri dan orang lain secara teratur selama dan setelah marah. Apakah itu meninju seseorang saat marah, atau menabrakkan mobil Anda saat perasaan Anda sedang sangat terganggu, dll. Akibat semacam ini dapat dihindari sepenuhnya dengan sedikit berlatih mengontrol emosi.

8. Kemarahan Membuat Permintaan Maaf Semakin Sulit Dilakukan
Jika Anda membiarkan diri Anda kehilangan kontrol saat berbeda pendapat dengan orang yang Anda cintai, pengampunan dan permintaan maaf cenderung tidak dapat dilakukan dengan mudah. Seringkali sangat sulit untuk melakukan rekonsiliasi setelah terjadi kemarahan yang mengumbar emosi. Karena sulit untuk mengakui bahwa perilaku ekstrim Anda mungkin sudah sedikit tidak pantas.

9. Kemarahan Mencegah Kita Untuk Mendengarkan
Seringkali kita kehilangan kesabaran saat menanggapi kritik dari orang lain karena harga diri yang terluka. Terkadang, mendengar kesalahan adalah sebuah hal yang baik. Lain kali jika Anda merasa seseorang telah melontarkan kritik tentang Anda, paksakan diri Anda untuk diam sejenak dan memikirkan hal itu, baik itu adil bagi Anda ataupun tidak, jangan bereaksi secara agresif.
Terkadang memang tidak masalah untuk marah, karena ingatlah kemarahan adalah sebuah emosi yang penting dan kita perlu untuk tetap berurusan dengan itu. Yang penting adalah, Anda harus memiliki saluran perasaan yang kuat dan cerdas sehingga Anda pada akhirnya tidak merusak diri sendiri maupun orang lain.

Source : jawaban.com

0 komentar:

Posting Komentar

tinggalkan komentar anda