Cari Blog Ini

Sabtu, 21 November 2020

,

Bagaimana Lepas dari Perasaan Bersalah dan Tertuduh?

Kita semua pernah memiliki perasaan bersalah dan tertuduh oleh karena berbagai kesalahan dan perbuatan kita yang sangat kita sesali. Kita di tuduh oleh pikiran kita sendiri ataupun kita mendengar suara dari hati nurani kita sendiri. Tidak jarang kita merasa kesal dengan diri sendiri, bahkan merasa kita tidak layak dan tidak bernilai. Bahkan kita malah berfikir bahwa kita pasti akan mengulanginya. Bagaimana kita mengatasi ini? 

Rasa bersalah merupakan sesuatu yang timbul akibat terjadinya sebuah peperangan di pikiran dan hati nurani kita dengan perbuatan-perbuatan yang kita sesali dalam hidup kita. Peperangan ini seringkali dimenangkan oleh hal-hal negatif yang dipengaruhi oleh penilaian-penilaian yang kita setujui di masyarakat. Yang merupakan nilai-nilai yang belum tentu Alkitabiah tapi kita anggap sebagai suatu kebenaran.

Kebenarannya adalah bahwa kita adalah pribadi yang sudah di miliki oleh Tuhan sejak kita dirancangkan dalam pikiranNya. Sejak awal Tuhan mengasihi kita, bahkan dalam keadaan kita berdosa dan sangat-sangat menentang Dia, Tuhan selalu setia dan mengasihi kita.

Musuh tidak lagi punya kuasa untuk menuduh kita, karena tujuan kematian Yesus di kayu salib sudah jelas, menebus kita dari segala hutang-hutang dosa kita. Jadi jika saat ini kita masih memiliki perasaan atau pikiran tertuduh dan bersalah, segera pindah posisi ke posisi yang benar yaitu tempat di mana kita adalah orang-orang yang sudah menang, sekalipun kita masih jatuh. Ini akan perlahan-lahan merubah cara pandang kita terhadap diri kita sendiri dan memberikan kita kekuatan untuk berubah.

Di dalam Dia kita sudah disunat dengan sunat yang dilakukan tanpa tangan, dengan menanggalkan tubuh dari dosa-dosa daging, dengan sunat Kristus, dikuburkan dengan Dia dalam baptisan, di mana kita juga dibangkitkan bersama-Nya melalui iman dan kuasa Tuhan yang telah membangkitkan Dia dari kematian.

Kol 2: 11-15
 11Dalam Dia kamu telah disunat, bukan dengan sunat yang dilakukan oleh manusia, tetapi dengan sunat Kristus, yang terdiri dari penanggalan akan tubuh yang berdosa, 12karena dengan Dia kamu dikuburkan dalam baptisan, dan di dalam Dia kamu turut dibangkitkan juga oleh kepercayaanmu kepada kerja kuasa Allah, yang telah membangkitkan Dia dari orang mati.
13Kamu juga, meskipun dahulu mati oleh pelanggaranmu dan oleh karena tidak disunat secara lahiriah, telah dihidupkan Allah bersama-sama dengan Dia, sesudah Ia mengampuni segala pelanggaran kita, 14dengan menghapuskan surat hutang, yang oleh ketentuan-ketentuan hukum mendakwa dan mengancam kita. Dan itu ditiadakan-Nya dengan memakukannya pada kayu salib: 15Ia telah melucuti pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa dan menjadikan mereka tontonan umum dalam kemenangan-Nya atas mereka.

Para penuduh yang kita kenal sebagai Setan, dulu berdiri di hadapan Allah dan menuduh kita siang dan malam. Tetapi sekarang karena Yesus Kristus, melalui iman dalam pekerjaan-Nya, kita berdiri tanpa noda di hadapan takhta. Dalam Wahyu, kita melihat hasil karya Yesus melawan Setan dan apa yang benar-benar Dia lakukan untuk kita menjadi pendamaian bagi dosa kita. Rasul Yohanes dengan berani menyatakan apa yang dia lihat sekarang, berdiri di hadapan Allah yang kudus. Penuduh telah diusir dari tempat kudus di hadapan takhta Allah, dan sekarang Yesus berdiri di tempat-Nya, senantiasa menjadi perantara bagi kita. Hari ini Yesus berdiri sebagai Imam Besar kita, dan Anda dan saya diberkati berdasarkan kedudukan benar dari Imam Besar.

Merenungkan Kolose 2:11-15 setiap hari akan membantu Anda dan saya untuk lepas dari semua tuduhan-tuduhan dan fokus kepada Kristus yang akan mengubah hidup Anda dan saya.
Continue reading Bagaimana Lepas dari Perasaan Bersalah dan Tertuduh?

Kamis, 10 Mei 2018

Makna Kematian, Kebangkitan, dan Kenaikan Yesus

Kematian, kebangkitan dan kenaikan Kristus berhubungan dengan kita.

Apa yang diwariskan Adam kita bawa sampai hari ini. Ron 5:12.

Rom 5:15-16
Apa yang di bawa satu orang Yesus yaitu Anugerah kebenaran Kasih Karunia dalam pengampunan maka semua orang beroleh kebenaran.

Kol 3:3
Sesungguhnya kita juga sudah mati dan tersembunyi di dalam Kristus.

Rom 6:6

Implikasi kematian
1. Dosa kita diampuni
2. Kita dimampukan bersekutu dengan Allah

Kebiasaan org meneken dosa. Seperti menekan bola ke dalam air.
Orang yang mewarisi dosa adam cepat atau lambat pasti berbuat dosa.

Orang yang memiliki benih kristus bisa tidak berbuat dosa.

Orang yang punya benih adam cepat atau lambat satu kali bisa pasti berbuat dosa.

Kalau tidak disalibkan maka tidak akan ada kebangkitan.

Kenapa kita masih berbuat dosa:
- krn blm mati/disalibkan
- krn tidak mau di salibkan/ego/lebih suka sama diri sendiri

Kalau mau hidupn harus mau mati.
Keinginan mengontrol diri sendiri. : tidak mau mati.

Org yg mau dioperasi harus dibius dl.
Operasi jiwa kita kita tidak dibius. Makanya sakit

Dari mana kita tahu kita sudah mati, kita tidak bereaksi thd apapun.

Tuhan mengoperasi jiwa kita saat kita mati. Maka kitapun sembuh.

Kita sering bertindak sepertib orang yang tidak pandai berenang yg mengangga benteng dan langsung nyebur dan kemudian berusaha menyelamatkan diri namun akhirnya makin tenggelam.

Orang yg pintar berenang dan tau cara menyelamatkan akan menunggu org tenggelam tersebut menyerah dan lelah baru di selamatkan. Kalau masih meronta di biarin dl sampai lemas karena kalau di tolong saat meronta bisa membuat keduanya tenggelam.

Ada kemungkinan hidup kita spt Yesus. Tapi tidak mudah. Kita harus mau mati.


Kristus ke Sorga berbicara pemerintahan dan Dia mau kita juga memerintah bersama dia 

Kol 3:1

Continue reading Makna Kematian, Kebangkitan, dan Kenaikan Yesus

Sabtu, 10 Februari 2018

Aplikasi Facebook untuk Anak

Facebook sedang mempersiapkan Facebook Messenger Kids sejak tahun lalu. Seorang ahli kesehatan mental telah menyurati CEO Facebook Mark Zuckerberg untuk menangguhkannya. Namun Facebook sepertinya acuh dan meneruskan proyek ini.

Proyek ini akan menyasar anak dengan usia 6 tahun ke atas. Padahal seorang ahli psychiatrist Kristen Daniel Amen seperti dikutip dari laman Charismanews mengatakan sebaiknya anak diijinkan memegang ponsel ketika menginjak usia 16 tahun paling tidak.

Anak-anak yang menghabiskan banyak waktu dengan gadget akan mengalami kemerosotan mental dan fisik dan mudah stess.

Dalam sebuah email kepada CBN News, perwakilan Facebook Communications Anabel Gould mengatakan meskipun ada kritik atas Facebook Messenger Kids dari para profesional kesehatan anak-anak, "Kami tidak akan menghentikan aplikasi ini," ia menambahkan, "Kami bekerja dengan banyak ahli termasuk dokter anak dalam mengembangkan aplikasi ini. Kami memiliki komite penasihat lebih dari selusin ahli yang bekerja sepanjang prosesnya. "

Facebook memberikan berbagai filter untuk membantu orangtua mengawasi aktivitas anak-anak seperti pesan yang tidak dapat dihapus kecuali oleh orangtua, akun yang dapat seketika atau kapan saja dapat ditutup oleh orangtua.

Namun, bahkan jika tindakan ini melindungi anak-anak dari predator online dan intimidasi, Dr. Amen mengatakan bahwa orang tua seharusnya tetap mengatakan tidak. "Bahkan dengan kontrol orang tua, saya pikir Anda harus menghindarinya," dia menjelaskan, "karena ini bekerja di otak mereka untuk menyebabkan mereka membutuhkannya. Bahkan jika aman, mereka menyiapkannya untuk menghabiskan lebih banyak waktu untuk menggunakannya. mereka tumbuh, dan semua penelitian yang saya tahu mengatakan itu hal yang buruk.

Selain penelitian ilmiah yang berhubungan dengan anak-anak dan media sosial, Dr. Amen juga mengacu pada apa yang secara pribadi disaksikan di kantornya sendiri. "Sebagai psikiater anak, saya telah menangani banyak krisis yang berkaitan dengan penggunaan internet yang tidak tepat," menambahkan, "Ini adalah bagian kehidupan yang berisiko, di mana anak-anak, karena mereka tidak memiliki pemikiran, perencanaan, penghakiman, mereka pada akhirnya akan memposting hal-hal yang dapat menyakiti mereka untuk waktu yang sangat lama, apakah itu gambar yang tidak pantas atau bahasa yang tidak pantas. "

Sebaiknya orangtua dapat mendidik anak-anak dan mengajarkan serta melatih mereka untuk tidak bermain gatget sampai usia yang cukup demi perkembangan dan pertumbuhan mereka

.

Sumber: CBN/ Charismanews.com

Continue reading Aplikasi Facebook untuk Anak

Jumat, 04 Agustus 2017

, , , , , ,

Pernikahan sukses anak cucu

Inspired by: Ps. Eddy Leo


Perceraian terjadi karena kekerasan hati.

Perceraian bukan tidak boleh terjadi, tapi tidak bisa terjadi.

Standard Pernikahan adalah seperti pernikahan awal mula terjadi ketika dosa belum terjadi di muka bumi. Sering kali kita menetapkan standard yg melenceng dr pernikahan yang semula.

Pernikahan yg semula: Kej 1: 21


Allah sudah saling mengasihi sejak sebelum manusia ada. Manusia yg menurut gambar dan rupa KITA dln ayat ini adalah saling mengasihi. Krn Allah sudah saling mengasihi.

Kenapa manusia harus berkuasa? Untuk mengalahkan kegelapan. Inilah tujuan Allah menciptakan keluarga yaitu mengalahkan kegelapan melalui kerajaan Allah yg diciptakan di dalam keluarga.

Pernikahan adalah perluasan keluarga Allah.


Kejatuhan manusia ke dalam dosa, keadaan menjadi terbalik. Yaitu dunia menjadi menguasai dunia. Sampai saat ini masih terjadi. Alam menguasai kita melalui berbagai bencana, dan binatang juga menguasai kita. Buktinya penyakit banyak datangnya dari binatang.

Tumbuhan juga menguasai kita contohnya Tembakau, Ganja dan obat2an juga berasal dr tumbuhan.

Tuhan mau pulihkan Keluarga supaya kita berkuasa atas Alam/Bumi.

Bagaimana caranya agar kita kembali berkuasa atas bumi?

Praktekkan "KITA" yaitu saling mengasihi.

Bagaimana caranya?

Continue reading Pernikahan sukses anak cucu

Selasa, 25 Oktober 2016

, , , ,

Pemimpin Jangan Lakukan Kesalahan Ini


Seorang pemimpin sering kali melakukan kesalahan-kesalahan yang tidak disadari apalagi jika seorang pemimpin itu masih di usia muda. Berikut 5 kesalahan yang kamu bisa hindari sehingga memaksimalkan kepemimpinanmu.

#5. Salah Menilai Kepercayaan
Kepercayaan adalah landasan dan bahan bakar dalam sebuah hubungun. Seorang pemimpin harus bisa mempercayai orang-orang yang dipimpinnya tanpa menaruh rasa curiga. Apabila ada diantara orang-orang yang dipimpin merupakan orang yang tidak dapat dipercaya, seorang pemimpin dapat berterus terang terhadap orang tersebut dan kemudian menolongnya untuk menjadi orang yang dapat dipercaya. Jika masih belum dapat dipercaya juga, berterus teranglah kepadanya kalau Anda belum dapat mempercayainya.

#4. Mencoba Menolong Semua Orang
Kita tidak dapat menolong semua orang. Ada beberapa attitude orang yang dapat layak dibantu:

1. Bersyukur, tidak menuntut
2. Keinginan untuk menolong orang lain
3. Komitmen untuk melakukan misi organisasi dari pada diri sendiri.
4. Mengalami kemajuan
5. Dapat diajar

#3. Membangkitkan Pemimpin Baru
Banyak pemimpin yang tidak dapat membangkitkan pemimpin baru, dengan melakukan tiga kesalahan fatal berikut ini

- Melakukan terlalu banyak sendirian
- Mengkader pemimpin sesaat ketika dia diangkat menggantikan pemimpin yang lama
- Tidak menyampaikan tujuan dan petunjuk secara jelas.

Lalu apa yang dapat kita lakukan dalam mengembangkan atau memunculkan seorang pemimpin baru?
- Latih pemimpin, tidak hanya mengajar mereka
- Menjelaskan parameter secara tertulis
- Mentor pemimpin yang menjadi fokus.

#2. Menjadikan Diri Sendiri Sebagai Tolok Ukur Keberhasilan Organisasi
Banyak pemimpin menjadikan kemajuan dan kondisinya sebagai tolak ukur keberhasilan pelayanannya yang sebenarnya hal ini adalah kesalahan fatal.

#1. Penyelesaian Tekanan dalam Organisasi
Berikut cara-cara efektif dalam menyelesaikan tekanan dalam Organisasi:
- Memahami masalah apa yang terjadi dalam aktivitas, kepercayaan, ataupun komunitas dalam oraganisasi.
- Cari sahabat-sahabat yang tidak ada dalam organisasi yang anda pimpin.
- Cari pembimbing Rohani yang dapat menolong anda
- Kembangkan hubungan pribadi dengan Tuhan.
Continue reading Pemimpin Jangan Lakukan Kesalahan Ini